Minggu, 08 Januari 2017

Arti Penting Fungsi Mainan Edukasi

arti-penting-fungsi-mainan-edukasi-semarang
Arti Penting Fungsi Mainan Edukasi 

Anak-anak pada fase tertentu perkembangan usia dini, tidak bisa dipisahkan dari mainan. Namun fungsi dasar dari mainan tersebut secara sederhana harus dapat menciptakan waktu bermain yang menyenangkan. Dan para produsen mainan sebaiknya menyediakan mainan yang berorientasi pada pendidikan. Dengan harapan para orang tua dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar meliputi keterampilan kognitif, fisik, pemecahan masalah, pengenalan angka-angka, bahasa, warna dan lain-lain.

Sejak anak-anak balita atau pra sekolah menjadi lebih mudah mengakses game berbasis digital, para produsen mainan pendidikan mendapatkan tantangan yang lebih sulit dalam bersaing di pasaran. Pabrik mainan harus sangat kreatif, untuk menyediakan mainan anak yang menyenangkan sekaligus mendidik.

Pada dasarnya, mainan dan pendidikan dapat dikombinasikan menjadi sesuatu yang terkait satu sama lain, dianggap penting dan dapat membuat anak ketagihan memainkannya. Sehingga dapat menarik anak-anak untuk terus mengembangkan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Meski demikian, orang tua harus menyadari bahwa dalam menikmati berbagai jenis mainan, anak-anak dipengaruhi oleh tahap tertentu perkembangan usia dini. Misalnya, seorang bayi dapat menikmati permainan game interaktif sementara anak balita atau prasekolah lebih sering bermain permainan yang berorientasi pada perkembangan fisik/motoriknya.

Logikanya, bayi ingin menjelajahi dunia di sekelilingnya dan mampu memahami emosi. Demikian pula seiring pertumbuhan, mereka juga harus mengembangkan keterampilan fisik atau keterampilan motoriknya. Jika dipilih dengan cermat, mainan edukasi dapat meningkatkan aspek fisik dan psikologis yang sehat pada anak-anak.

Banyak fungsi yang paling penting dari mainan edukasi untuk anak-anak dapat diindeks oleh kalimat berikut:

1. Pengembangan keterampilan sosial secara berkelanjutan

Keterampilan sosial mungkin adalah keterampilan awal untuk bayi atau balita untuk dikuasai. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bayi harus mempersiapkan diri untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar dan dapat memahami emosi. Mainan edukasi pasti bisa membantu bayi untuk bersosialisasi dengan segala sesuatu di sekitarnya. Sebab mainan edukasi pada umumnya didesain agar bayi terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bermain secara bergiliran dengan temannya, saling berbagi dan belajar untuk tidak mengganggu anak lain.

2. Perkembangan keterampilan kognitif

Keterampilan kognitif meliputi menghafal, pemecahan masalah, pengenalan warna dll. Hal yang juga penting, bahwa anak-anak belajar tentang ukuran dan angka. Anak-anak pasti bisa mencapai keterampilan kognitif dasar ini dengan menggunakan mainan fisik yang berwarna-warni misalnya permainan puzzle.

3. Pertumbuhan dan perkembangan keterampilan berbicara

Interaksi dengan orang lain mendorong anak-anak untuk menyampaikan perasaan mereka menggunakan bahasa dan cara berbicara yang baik. Untungnya, produsen mainan edukasi modern dapat memproduksi mainan elektronik yang dapat berbicara dan mengajak anak untuk berinteraksi dengan mainan tersebut. Dengan bimbingan yang tepat dari orang tua atau anak yang lebih besar, anak-anak dapat belajar berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan melalui mainan edukasi elektronik tersebut. Anak kecil cenderung meniru suara atau lagu yang keluar dari mainan. Dan biasanya para produsen mainan edukasi elektronik ini juga melampirkan gambar sehingga anak-anak dapat belajar tentang nama-nama benda.

4. Pertumbuhan dan perkembangan keterampilan motorik

Anak-anak pada usia balita mulai mengembangkan otot dan keseimbangannya saat mengeksplorasi lingkungan sekitar. Dan cenderung mencoba mainan yang harus dimainkan dengan cara menggerakan bagian tubuh utama termasuk jari, kaki, tangan, dll.

5. Pertumbuhan logika dan imajinasi

Mainan edukasi mendorong anak untuk mengembangkan imajinasi, walaupun harus disertai dengan logika dan pemikiran kritis. Dengan begitu anak-anak dapat mengenali lingkungan dan mengembangkan kesadaran untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya.

Kesimpulan

Mainan mungkin menyenangkan dan mendidik. Ketika orang tua memberikan mainan yang sempurna untuk anak-anaknya, hal ini tergantung pada tahap tertentu perkembangan usia dini. Disamping itu juga dapat meningkatkan pertumbuhan, baik mental maupun fisik yang sehat. Namun juga merupakan tantangan bagi produsen mainan edukasi untuk menghasilkan berbagai jenis mainan yang benar-benar dibutuhkan untuk perkembangan anak usia dini.

#terimakasihgoogle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar