Mainan Edukasi |
Mainan
dapat digunakan untuk beberapa tujuan edukasi. Beberapa mainan kadang-kadang
memiliki nilai edukasi, sementara terdapat mainan yang memang secara khusus
mengandung nilai edukasi atau dikenal dengan istilah mainan edukasi.
Mainan
Edukasi secara khas dibuat dan diperuntukan bagi anak kecil. Seseorang bisa
saja berpendapat bahwa mainan edukasi sebenarnya adalah mainan secara umum. Kebanyakan
anak-anak selalu berinteraksi dan belajar tentang dunia di sekitarnya. Definisi
ini akhirnya terlalu luas karena seseorang bisa saja membuat pendapat yang sama
tentang sebuah batu atau sebuah tongkat karena tidak jarang melihat anak
bermain dengan hampir segala yang ada di dekatnya.
Perbedaannya
terlihat pada persepsi anak atau realitas nilai mainan ini. Sebuah mainan
edukasi anak seharusnya mendidik. Menginstruksikan dan mempromosikan
intelektualitas, perkembangan emosional atau fisik. Sebuah mainan edukasi dapat
mengajar anak tentang subyek tertentu atau dapat membantu perkembangan
keterampilan tertentu. Perbedaan utamanya terletak pada proses pembelajaran dan
perkembangan anak terkait interaksinya dengan mainan.
Akhir-akhir
ini lebih banyak mainan yang sengaja didesain untuk pendidikan dan perkembangan
daya pikir anak daripada sebelumnya. Sejak para orang tua dan para pendidik
semakin menyadari dan merasakan kenyataan pentingnya kebutuhan perkembangan
untuk anak, pembuat mainan cenderung memproduksi dan memasarkan mainan untuk
memenuhi harapan para orang tua dan para pendidik tersebut.
Mainan
kayu yang cenderung bisa lebih lama digunakan, sering dipakai untuk
mempertahankan daya tarik kepentingan dan keawetan mainan, terutama mainan yang
menjadi favorit anak.
Pengiklanan
Istilah
mainan edukasi sering diterapkan pada pengiklanan mainan untuk mempromosikan
penjualan kepada para orang tua. Mainan tersebut juga sering lebih mahal
daripada mainan biasa. Memang, toko pusat pembelajaran dini didirikan dengan
alasan mainan-mainan yang mendidik dan lebih mahal dari rata-rata. Mainan
edukasi biasanya dikemas, termasuk dengan berbagai keterampilan dan berbagai
manfaat sebagai jiwa dari produk tersebut. Bagaimanapun juga, manfaat nyata
perkembangan dari mainan edukasi jika dibandingkan dari mainan yang lebih
murah, sederhana atau lebih mudah
didapat, seringkali tidak mudah dibuktikan.
Mainan
Edukasi pada Masa Perkembangan Anak
Mainan
Edukasi diklaim dapat menambah perkembangan intelektual, sosial, emosional dan
fisik bagi anak. dengan demikian Mainan Edukasi didesain untuk dapat menjadi
tonggak yang mendorong perkembangan anak secara wajar sesuai berbagai kelompok
umur.
Untuk
anak kecil usia pra sekolah, blok kayu sederhana mungkin bisa menjadi titik
awal yang bagus bagi anak untuk memahami hubungan sebab akibat, prinsip dasar
ilmu pengetahuan (misalnya jika sebuah blok jatuh dari atas, maka akan berhenti
jatuh setelah sampai di tanah), melatih kesabaran dan koordinasi antara tangan
dan mata yang belum sempurna.
Untuk
anak menjelang SD, manipulasi yang lebih muktahir mungkin akan membantu lebih
lanjut untuk keterampilan tersebut. Mainan seperti Lego atau puzzle menantang
anak untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dengan mata, kesabaran dan
pemahaman akan hubungan ruang dan tempat. Akhirnya, seorang anak di Sekolah Dasar
bisa menggunakan satu set konstruksi tercanggih yang meliputi bagian-bagian
bergerak, motor, dll untuk membantu pemahaman lebih lanjut akan cara kerja
kompleks yang ada di dunia ini.
Yang
lebih penting, adalah nilai edukasi yang diperoleh anak bertambah ketika mainan
edukasi peruntukannya sesuai usia yang tepat.
#terimakasihgoogle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar