Jumat, 06 Januari 2017

Mainan Edukasi

mainan-edukasi-semarang
Mainan Edukasi


Mainan dapat digunakan untuk beberapa tujuan edukasi. Beberapa mainan kadang-kadang memiliki nilai edukasi, sementara terdapat mainan yang memang secara khusus mengandung nilai edukasi atau dikenal dengan istilah mainan edukasi.

Mainan Edukasi secara khas dibuat dan diperuntukan bagi anak kecil. Seseorang bisa saja berpendapat bahwa mainan edukasi sebenarnya adalah mainan secara umum. Kebanyakan anak-anak selalu berinteraksi dan belajar tentang dunia di sekitarnya. Definisi ini akhirnya terlalu luas karena seseorang bisa saja membuat pendapat yang sama tentang sebuah batu atau sebuah tongkat karena tidak jarang melihat anak bermain dengan hampir segala yang ada di dekatnya.

Perbedaannya terlihat pada persepsi anak atau realitas nilai mainan ini. Sebuah mainan edukasi anak seharusnya mendidik. Menginstruksikan dan mempromosikan intelektualitas, perkembangan emosional atau fisik. Sebuah mainan edukasi dapat mengajar anak tentang subyek tertentu atau dapat membantu perkembangan keterampilan tertentu. Perbedaan utamanya terletak pada proses pembelajaran dan perkembangan anak terkait interaksinya dengan mainan.

Akhir-akhir ini lebih banyak mainan yang sengaja didesain untuk pendidikan dan perkembangan daya pikir anak daripada sebelumnya. Sejak para orang tua dan para pendidik semakin menyadari dan merasakan kenyataan pentingnya kebutuhan perkembangan untuk anak, pembuat mainan cenderung memproduksi dan memasarkan mainan untuk memenuhi harapan para orang tua dan para pendidik tersebut.

Mainan kayu yang cenderung bisa lebih lama digunakan, sering dipakai untuk mempertahankan daya tarik kepentingan dan keawetan mainan, terutama mainan yang menjadi favorit anak.


Pengiklanan

Istilah mainan edukasi sering diterapkan pada pengiklanan mainan untuk mempromosikan penjualan kepada para orang tua. Mainan tersebut juga sering lebih mahal daripada mainan biasa. Memang, toko pusat pembelajaran dini didirikan dengan alasan mainan-mainan yang mendidik dan lebih mahal dari rata-rata. Mainan edukasi biasanya dikemas, termasuk dengan berbagai keterampilan dan berbagai manfaat sebagai jiwa dari produk tersebut. Bagaimanapun juga, manfaat nyata perkembangan dari mainan edukasi jika dibandingkan dari mainan yang lebih murah, sederhana atau  lebih mudah didapat, seringkali tidak mudah dibuktikan.


Mainan Edukasi pada Masa Perkembangan Anak

Mainan Edukasi diklaim dapat menambah perkembangan intelektual, sosial, emosional dan fisik bagi anak. dengan demikian Mainan Edukasi didesain untuk dapat menjadi tonggak yang mendorong perkembangan anak secara wajar sesuai berbagai kelompok umur.

Untuk anak kecil usia pra sekolah, blok kayu sederhana mungkin bisa menjadi titik awal yang bagus bagi anak untuk memahami hubungan sebab akibat, prinsip dasar ilmu pengetahuan (misalnya jika sebuah blok jatuh dari atas, maka akan berhenti jatuh setelah sampai di tanah), melatih kesabaran dan koordinasi antara tangan dan mata yang belum sempurna.

Untuk anak menjelang SD, manipulasi yang lebih muktahir mungkin akan membantu lebih lanjut untuk keterampilan tersebut. Mainan seperti Lego atau puzzle menantang anak untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dengan mata, kesabaran dan pemahaman akan hubungan ruang dan tempat. Akhirnya, seorang anak di Sekolah Dasar bisa menggunakan satu set konstruksi tercanggih yang meliputi bagian-bagian bergerak, motor, dll untuk membantu pemahaman lebih lanjut akan cara kerja kompleks yang ada di dunia ini.

Yang lebih penting, adalah nilai edukasi yang diperoleh anak bertambah ketika mainan edukasi peruntukannya sesuai usia yang tepat.

#terimakasihgoogle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar