Di
dunia modern yang sangat cepat saat ini, para orang tua berusaha untuk dapat mengelola
waktu berkualitas secara cukup dengan anak-anak, tetapi hanya berujung pada perampasan
beberapa rangsangan pertumbuhan yang penting bagi anak. Hal tersebut mengakibatkan
banyak anak-anak harus berjuang lebih keras, di waktu belajar menghadapi
berbagai permasalahan yang terjadi di sekolah. Sebagian besar dari permasalahan
di sekolah tersebut dapat dilacak kembali pada tidak memadainya proses pembelajaran
dari pengalaman yang didapat sejak mereka bayi, balita hingga masa pra sekolah.
Setiap
orang suka bermain, tidak terkecuali anak-anak. Untungnya alam telah merencanakan
hal ini dengan sangat hati-hati, jadi seorang anak mungkin dapat mengasah keterampilan-keterampilan
tertentu dengan bermain. Bermain adalah aktivitas anak yang paling sangat
penting, dimana proses pembelajaran untuk mengasah keterampilan tersebut benar-benar
terjadi, meskipun tidak dapat dilihat secara nyata pada saat anak bermain.
Namun, seorang orang tua harus dapat mengatur permainan anak sehingga tetap
pada jalur pendidikan. Disinilah mainan edukasi, permainan dan aktivitas lain
berperan.
Selama
beberapa tahun terakhir, para orang tua mulai lebih tertarik dalam memilih
mainan pintar untuk anak-anak mereka. Mainan-mainan ini mendorong anak untuk
belajar keterampilan khusus melalui kegembiraan dan cara yang menyenangkan,
yaitu bermain. Kuncinya terletak pada sejauh mana mengetahui keterampilan apa
yang tidak dimiliki oleh anak Anda, yang berpengaruh pada proses perkembangan
dan pembelajaran tertentu.
Mainan-mainan
edukasi secara khusus didesain untuk mengajarkan aktivitas pembelajaran
spesifik yang dibutuhkan anak di berbagai usia.
Sejak anak-anak umumnya suka bermain, terutama dengan mainan anak,
mereka menerima rangsangan pertumbuhan yang benar di waktu yang tepat. Ada beberapa mainan yang tidak mendidik bagi
anak dan harus dihindari. Contohnya
senjata mainan dan mainan-mainan lain yang cenderung menggambarkan kekerasan
dan perilaku tidak menyenangkan. Meskipun mainan-mainan ini mungkin cukup
menggembirakan untuk anak-anak, dalam jangka panjang hanya akan merugikan
mereka.
Mainan
adalah salah satu dari benda kontak pertama bagi anak. Memahami bagaimana
segala sesuatunya bekerja adalah jawaban
langsung dari penyelesaian masalah dalam memilih mainan. Mainan membantu
anak-anak untuk belajar memegang, menarik, mendorong dan memadukan pergerakan
antara bagian-bagian badan.
Mainan
itu sendiri merupakan benda yang diperlukan untuk bermain, dan bermain dengan
berbagai mainan membantu anak mengembangkan imajinasi, mengajarkan untuk
mengerti bahwa obyek yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda serta untuk
belajar mengkombinasikannya guna menciptakan obyek lain yang lebih menarik.
Meskipun
para orang tua dapat merangsang pertumbuhan anak dengan cara yang lebih baik,
namun tidak berarti para orang tua harus secara pribadi meluangkan waktu tak
terhitung selama masa pertumbuhan anak
guna memberikan rangsangan pertumbuhan dan pengalaman belajar ini. Pada
gilirannya berarti para orang tua harus mengorbankan tanggung jawab dan
kewajiban lain mereka. Lebih baik meluangkan waktu memilih mainan edukasi yang
sesuai. Mainan edukasi dapat digunakan untuk
menggantikan ketidakhadiran orang tua, sehingga anak tidak kehilangan
rangsangan pertumbuhan penting yang dapat mengakibatkan mereka ketinggalan di
sekolah.
#terimakasihgoogle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar