Kreatifitas
yang dilakukan oleh bayi adalah salah satu hal yang menakjubkan. Sejak usia dini, bayi telah dapat merespon
warna, suara dan gerakan. Mainan bongkar pasang balok, mainan edukasi dan
bermain dengan tikar dan bantal berwarna cerah, mainan dengan tekstur atau
suara menarik dirancang untuk membantu menstimulasi keingintahuan bayi.
Mainan
yang Sesuai Untuk Bayi
Bayi
membutuhkan tekstur mainan (bentuk/permukaan yang bisa diraba baik kasar,
halus, keras atau lunak) yang berwarna cerah. Harus bisa dicuci, tidak pecah,
dan tidak memiliki tepi tajam yang bisa memotong atau menggores. Mainan
bayi harus cukup besar sehingga tidak bisa ditelan dan tidak boleh ada potongan
kecil yang menempel (seperti mata pada boneka binatang atau lonceng pada mainan
yang bisa digoyang) yang bisa dilepas dan ditelan.
Pada
usia ini, bayi memasukkan semuanya ke dalam mulut sebagai bagian dari
mengeksplorasi dunia mereka. Setiap mainan yang diberikan untuk bayi harus aman
bila digunakan untuk bermain. Bayi tertarik untuk melihat mainan, menyentuhnya
dengan tangan dan mulut mereka, menyatukan bagian mainan menjadi satu dan
memahami dunia mereka. Pilihlah
mainan untuk dilihat, dirasakan, dikunyah, ditahan, dan dijatuhkan. Saat bayi
mulai berjalan atau merangkak, mereka juga akan tertarik dengan bola dan mainan
yang bisa ditarik/didorong.
Mainan
bayi yang sesuai meliputi: rattles (mainan plastik bayi yang bisa mengeluarkan
bunyi gemerincing), squeak toys (mainan karet yang apabila ditekan mengeluarkan
suara), bongkar pasang balok, crib mobiles (mainan buaian berputar yang
digantung di atas tempat tidur bayi), mainan bongkar susun berbentuk cincin,
mainan yang dapat didorong dan ditarik, boneka binatang atau boneka yang bisa
dipeluk, bongkar pasang bentuk kotak atau cangkir, buku dengan sajak, buku
bergambar sederhana, mainan yang membuat suara, mainan lunak ringan untuk dilempar,
senar meronce yang besar dari plastik dan juga mainan yang bisa mengeluarkan musik.
Rattles |
Rattles |
Rattles |
Squeak Toys |
Crib mobiles |
Crib mobiles |
Nested boxes or cups |
Nested boxes or cups |
Books with rhymes |
Books with rhymes |
Strings of beads (meronce) |
Bagaimana
Anda bisa membantu
1.
Pahamilah bayi saat Anda bermain dengannya. Bermainlah bersama mereka, jangan
terlalu menggoda bayi. Misalnya, ketika mereka meraih mainan, biarkan mereka
mendapatkannya daripada menggodanya dengan menggantung dan merenggutnya.
Menggodanya dapat membuat bayi frustasi dan menangis.
2.
Bermain cilukba atau permainan sederhana
3.
Biarkan bayi bermain dengan jari dan rambut Anda.
4.
Nyanyikan lagu anak-anak.
Permainan
Untuk Bayi
Bermain
sejak lahir hingga 18 bulan, terutama melibatkan penggunaan indra. Bayi
melihat, mencium, mendengar, merasakan, dan menyentuh. Mereka belajar tentang
dunia mereka dengan cara ini. Informasi yang diperoleh bayi dari permainan
sederhana ini penting untuk bermain dan belajar di masa depan.
Begitu
bayi membuka mata mereka, orang tua bisa memberikan gambar-gambar berwarna
cerah di sekitar ruangan, mengubah posisi mainan buaian berputar yang digantung
sesering mungkin. Berfokus pada gambar-gambar cerah memperkuat otot mata dan
mendorong bayi untuk waspada. Mainan buaian ringan buaian berputar yang
digantung di atas tempat tidur bayi mendorong latihan mata.
Saat
bayi bisa memegang mainan seperti rattles dan squeaky toys dapat membantu anak
merasakan dan mendengar suara yang khas. Sebuah
crib gym akan membantu pertumbuhan fisik. Meski anak bisa bermain sendiri,
bagian dari periode bermain harus melibatkan orang lain.
Crib gym |
Bernyanyi
dan dipeluk adalah cara penting dalam terlibat permainan bersama bayi. Ketika
bayi mulai duduk, mainan mereka mungkin perlu diubah. Mereka sekarang siap
untuk mainan plastic clacker rings, dan dapat menikmati mainan bergerak dan
berwarna.
Clacker rings |
Saat
bayi mulai merangkak, mereka siap untuk buku bantal/buku kain lembut, bola-bola
plastik kecil yang lembut dan boneka-boneka yang bisa dipeluk. Lagu anak-anak
dengan ritme dan pengulangan yang sama terdengar menyenangkan bagi bayi yang
agak besar.
Cuddly toys, boneka peluk |
Lagu
Menyenangkan Untuk Bayi
Lagu
yang didengar oleh bayi sangat bergantung pada pengasuh mereka. Ibu mungkin
menyanyikan lagu pendek dan sederhana dengan suara bernada tinggi atau ayah
yang bisa mengucapkan bunyi-bunyian yang berulang-ulang dengan nada rendah.
Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan pengasuh bayi mungkin memainkan
lagu-lagu populer. Kakek nenek bisa mendengarkan stasiun radio yang memainkan
musik klasik atau orkestra. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi bisa
mendengar musik bahkan sebelum mereka lahir, saat masih dalam kandungan ibu.
Nyanyikan lagu sederhana dan singkat untuk bayi dengan suara lembut dan tinggi.
Buat satu atau dua baris tentang mandi, berpakaian, atau makan untuk
dinyanyikan kepada mereka saat Anda melakukan aktivitas ini.
Lagu
anak-anak untuk mengasuh bayi dengan irama dan pengulangan terdengar
menyenangkan bagi bayi yang lebih besar. Anda juga bisa melakukan permainan yang
berirama untuk bayi yang lebih muda dengan mengayunkan mereka atau bertepuk
tangan dan menepuk-nepuk tangan mereka. Bayi akan merespon dengan gerakan
tergesa-gesa seperti bergoyang-goyang, melambai, dan memantul. Tertawa
menggelegak dan berteriak gembira adalah cara bayi untuk membuat musik!
Cerita
Dongeng dan Sajak Untuk Bayi
Jauh
sebelum anak-anak bisa berjalan dan berbicara, mereka akan mendengarkan dengan
seksama suara yang berirama. Sebelum 6 bulan, pengalaman bayi dengan cerita dan
sajak sangat terkait dengan musik dan ritme yang pernah didengar. Bahkan bayi
yang berusia lebih dari 6 bulan masih menikmati suara berirama dan berulang.
Membaca sajak dan cerita sederhana kepada bayi akan membantu mengembangkan
kemampuan bahasa mereka dan menawarkan perubahan pada kata-kata dan suara yang
mereka dengar setiap hari.
Membaca
untuk bayi juga akan membantu mereka belajar mendengarkan dan membedakan antara
suara. Buku bantal dan buku kain lembut, buku cerita sederhana, dan buku
bergambar tanpa kata-kata mendorong bayi untuk merasakan, menyentuh, melihat,
dan berpikir. Dengan melihat buku, bayi akan belajar bahwa gambar memiliki
makna. Saat Anda menunjukkan hal-hal dalam gambar, mereka akan mulai
menggunakan mata mereka untuk menghubungkan gambar dengan kata-kata.
Bayi
berusia 6 bulan siap untuk duduk di pangkuan Anda dan dapat menjangkau untuk
menyentuh dan merasakan buku saat Anda menunjukkan gambar-gambar itu. Saat
berusia 9 bulan, kebanyakan bayi akan mencoba untuk membalik halaman. Membalik
halaman buku akan membantu bayi merasa senang dengan apa yang dapat mereka
lakukan, serta membantu mengembangkan koordinasi otot kecil mereka. Pilih buku
dengan cerita pendek dan sederhana dengan banyak irama, kata-kata dan ungkapan
yang berulang
Buku
Untuk Bayi
Buku
pintar, buku cerita sederhana, sajak, puisi, buku bergambar tanpa kata-kata, dan
buku kain adalah pilihan tepat untuk bayi. Bayi kecil akan menikmati buku
bergambar yang terbuat dari kain yang memiliki gambar benda-benda yang telah
dikenal. Mereka menyukai warna cerah memanjakan mata seperti merah, biru, atau
kuning, dan gambar kontras seperti gambar berwarna hitam dan putih sederhana.
Dari sekitar usia 15 bulan sampai 18 bulan, Anda bisa mulai membaca cerita
sederhana dengan jalan cerita untuk anak-anak yang Anda sayangi. Buku yang
dapat melibatkan anak, akan menyenangkan bagi bayi yang lebih besar. Buku pintar
yang memperkenalkan konsep seperti naik dan turun, masuk dan keluar, besar dan
kecil, dan atas dan bawah bagus untuk bayi yang lebih besar.
Bayi
tidak memiliki rentang perhatian yang panjang sehingga lakukan aktivitas
membaca Anda secara singkat dan menyenangkan. Sebuah ide bagus untuk menyimpan
buku di rak rendah sehingga bayi bisa meraihnya kapan pun mereka mau.
Cobalah membaca atau melantunkan puisi dan
sajak atau melakukan permainan dengan jari saat mandi atau waktu menyusui.
Ingatlah bahwa anak-anak seusia ini suka sekali melakukan permainan yang sama
dan berulang-ulang, jadi bersiaplah untuk mengucapkan sajak yang sama dalam
beberapa waktu yang berbeda. Segera bayi akan merespons nada dan irama yang
berbeda dan mungkin mencoba mengulangi sajak atau melakukan permainan jari
bersama Anda. Bermainlah dengan boneka jari saat membacakan cerita, sajak atau
menyanyikan lagu dengan gerakan jari.
#terimakasihgoogle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar