Minggu, 12 Februari 2017

Mainan Edukasi Alat Musik

mainan-edukasi-alat-musik-taraedutoys-mainan-edukasi-murah-di-kota-semarang

Dari waktu mereka lahir, para bayi sudah bisa mendengar suara-suara bernada tinggi dan juga dapat ditenangkan oleh suara-suara bernada rendah. Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa memainkan musik untuk bayi selama masih dalam kandungan dan di tahun-tahun awal usia bayi, membantu perkembangan saraf otak dalam menyerap segala informasi di sekitar mereka. Penelitian tersebut dikenal dengan teori Mozart Effect, yang meneliti pengaruh musik kepada anak terkait peningkatkan IQ, peningkatkan kesehatan, memperkuat ikatan keluarga dan bahkan sesekali menghasilkan anak yang luar biasa cerdas. Hal ini juga menunjukkan bahwa musik juga dapat menstimulasi gelombang alfa otak yang menciptakan perasaan tenang.

Multiple Intelligences, Kunci Anak Berprestasi

Setiap anak terlahir di dunia mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda. Howard Gardner membagi kecerdasan menjadi 9 macam. Dengan mengenali segala jenis kecerdasan anak, maka pola mendidik akan lebih tepat sasaran. Jika anak telah mahir dalam menghitung, sedangkan sulit untuk menghafal, tentu Anda membutuhkan strategi khusus dalam mendidik anak agar 9 jenis kecerdasan anak tersebut dapat anak Anda kuasai (meskipun tidak 100%).

Kecerdasan tidak hanya meliputi angka yang diperoleh dalam rapor saja. Kecerdasan secara garis besar dibagi menjadi tiga macam, yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Horward Gardner, ahli psikolog merumuskan 9 macam kecerdasan intelektual yang dimiliki manusia, antara lain: kecerdasan logika, kecerdasan verbal, kecerdasan spasial-visual, kecerdasan musikal, kecerdasan naturalis, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan sosial, kecerdasan eksistensial dan kecerdasan kinestik.


Metode Belajar Sukses

Setiap orangtua tentu menginginkan anak yang cerdas, berprestasi, dan pandai membawa dirinya sendiri. Beberapa orangtua merasakan kekhawatiran jika anaknya tidak dapat menerima pelajaran dengan baik, tidak dapat mengerjakan tugas dengan sempurna, bahkan ketakutan akan tinggal kelas. Bagi orangtua yang sibuk, kekhawatiran ini selalu menjadi musuh yang mengikuti dan dapat menyerang di mana saja dan kapan saja.

Segala sesuatu yang efektif, akan menghasilkan sesuatu yang optimal. Jika teknik belajar anak efektif, maka kecerdasan yang akan dimiliki anak pun akan optimal. Seperti apa teknik belajar efektif itu? Seseorang dikatakan menerapkan teknik belajar efektif jika anak tersebut menggunakan kedua sistem kerja otak (Kanan Dan Kiri) bersama-sama secara seimbang. Terlalu memforsir kerja salah satu bagian otak tidak akan mampu mengoptimalkan kecerdasan anak.

Sayangnya, dunia pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada kerja otak kiri saja.


Upaya Meningkatkan Kemampuan Otak Kanan Anak

Beberapa metode telah dikembangkan oleh para ahli dalam upaya meningkatkan kemampuan otak kanan sejak anak usia dini. Salah satunya adalah metode bermain musik oleh Carl Orff (1895) seorang komponis dan pendidik dari Jerman. Bermula dari pengalaman mengelola sekolah musik dan senam, ia mengadakan eksperimen untuk mengaitkan antara musik dan gerak. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa musik pendidikan tidak dapat diberikan pada anak usia dini secara tertutup tapi melalui integrasi antara musik dan gerak.

Metode Orff berprinsip bahwa antara bunyi, instrumen, ucapan, kata, kalimat bersajak, cerita dan gerakan tubuh ada dalam satu keutuhan untuk mencapai kesatuan yang harmonis. Orff instrumen sebagai alat-alat musik adalah unik karena merupakan alat musik pukul yang bernada maupun tak bernada. Berdasarkan penelitian ternyata anak di usia dini lebih menyukai Orff instrumen karena alat musik tersebut bagi mereka merupakan suatu bentuk permainan yang memungkinkan mereka untuk bereksplorasi sejauh mungkin terhadap bunyi.

Di Indonesia dapat ditemukan seperti angklung, kulintang, calung, kotekan, tambur atau gong. Anak juga dapat bereksplorasi musik dengan botol ditiup, dipukul, sapu, sikat, kentongan dan kertas digetarkan.



Kecerdasan Intelektual Musikal

Kecerdasan musikal diperlukan untuk menyeimbangkan kedua sistem kerja otak (kanan dan kiri) dalam menerapkan teknik belajar efektif, sebab dunia pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada kerja otak kiri saja. Terlalu memforsir kerja salah satu bagian otak tidak akan mampu mengoptimalkan kecerdasan anak.

Anak yang memiliki kecerdasan musikal lebih mudah menghafalkan lirik-lirik lagu dan not lagu. Meskipun misalnya lagu itu tidak terlalu terkenal atau tidak banyak orang menyukainya. Cerdas musikal dapat dipengaruhi karena adanya faktor keturunan atau terjadi secara alamiah karena sang bunda sering melakukan terapi kecerdasan janin dengan musik.

Contoh:
Dinda anak usia 5 tahun telah pandai bermain piano. Meskipun orangtuanya tidak pernah mengajarkannya, Dinda dengan sendirinya hafal not-not nada karena sering melihat bunya bermain piano sewaktu ia masih kecil.

Cara merangsang kecerdasan musikal

a. Dalam menghafal pelajaran lain, buatlah lagu-lagu yang berkaitan untuk mengatasi kelemahannya menghafal pelajaran lain.

b. Beri dia kaset atau CD lagu yang sesuai dengan umurnya.
mainan edukasi alat musik
c. Lengkapi dengan alat-alat pembelajaran untuk memaksimalkan bakat yang telah dimilikinya agar tersalurkan dengan baik.

d. Buatlah jadwal bernyanyi bersama keluarga untuk melatih keberanian anak.

e. Ikut sertakan anak pada kelas musik untuk mengembangkan bakatnya.

f. Ajaklah anak mendengarkan musik, bernyanyi dan mengikuti irama dengan bertepuk tangan.

Kami menyediakan beberapa mainan edukasi alat musik untuk anak usia 1 s/d 3 tahun, yang diharapkan dapat merangsang kecerdasan intelektual musikal sehingga dapat membantu menyeimbangkan kedua sistem kerja otak (kanan dan kiri) dalam menerapkan teknik belajar efektif.

1. Kolintang Mini Siput
Alat musik kolintang berbentuk siput, terbuat dari bahan kayu pinus, besi, cat non toxic. Panjang 30 cm, lebar 17 cm, tinggi 2 cm, berat 0,9 kg, harga Rp. 95.000,- (sembilan puluh lima ribu rupiah).

mainan-edukasi-alat-musik-kolintang-mini-siput-taraedutoys-mainan-edukasi-murah-di-kota-semarang

2. Kolintang Mini Ikan
Alat musik kolintang berbentuk ikan, terbuat dari bahan kayu pinus, besi, cat non toxic. Panjang 26 cm, lebar 17 cm, tinggi 1 cm, berat 0,6 kg, harga Rp. 95.000,- (sembilan puluh lima ribu rupiah)

mainan-edukasi-alat-musik-kolintang-mini-ikan-taraedutoys-mainan-edukasi-murah-di-kota-semarang

3. Kolintang Dino
Alat musik kolintang berbentuk dinosaurus, terbuat dari bahan kayu pinus, besi, cat non toxic. Panjang 36 cm, lebar 20 cm, tinggi 2,5 cm, berat 1 kg, harga Rp. 140.000,- (seratus empat puluh ribu rupiah).

mainan-edukasi-alat-musik-kolintang-dino-taraedutoys-mainan-edukasi-murah-di-kota-semarang

Apabila Anda berminat silahkan memesan melalui:

SMS/WA: 082133185500
PIN BB: D0A88FEE

COD Kota Semarang.

#terimakasihgoogle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar