Mainan Edukasi ABACA Flashcard Seri 3, Ayo Belajar Membaca Sambil Mencari Harta Karun di Peternakan

Mainan Edukasi Abaca Flashcard Seri 3

Mainan Edukasi Abaca Flashcard Seri 3

ABACA FLASHCARD TIDAK DIJUAL DITOKO BUKU, DAPATKAN HANYA DI DISTRIBUTOR DAN AGEN RESMI.

Kami agen resmi ABACA Flashcard di Kota Semarang menyediakan berbagai Seri ABACA Flashcard sebagai media mainan edukasi yaitu mengajar anak membaca melalui permainan yaitu

ABACA Flashcard Seri 3

Ayo Belajar Membaca Sambil Mencari Harta Karun di Peternakan

Belajar suku kata berakhiran u dan konsonan, harga Rp. 56.000,- (lima puluh enam ribu rupiah).

Spesifikasi produk:

- Terdapat 124 kartu berkahiran vokal dan juga konsonan.

- Bonus choco book atau buku pintar membaca dan berhadiah permen coklat.

- Suku kata pada kartu disusun secara sistematis, terpola dan terstruktur sehingga mudah diingat.

- Dilengkapi game yang lucu dan merangsang imajinasi anak.

- Dicetak di atas kertas art paper dan full color.

- Telah diuji coba, tidak lebih dari 1 bulan anak sudah bisa membaca.

- Dilengkapi aturan main.

Penuh jebakan racun dan mematikan, mendebarkan dan penuh humor, bikin kecanduan, bonus choco book, berhadiah permen coklat. Di atas lembar papan main game mencari harta karun di peternakan terdapat kuda-kuda yang berfungsi sebagai pion untuk berjalan di atas papan main. Kuda ini hanya akan berjalan jika anak mampu menebak suku kata. Dan selama perjalanan akan ada banyak rintangan. Salah satunya jebakan coklat merah beracun. Sebab bentuknya yang juga menggoda, coklat beracun itu juga mirip dengan makanan lezat. Dan jika kuda-kuda memakannya, maka kuda-kuda akan muntah.

Sebenarnya apa yang dicari dalam game ini?

Ya betul, yang dicari adalah coklat berbentuk harta karun. Selain coklat merah beracun, ada juga lubang yang bikin kepala kuda masuk dan susah keluar. Nikmati petualangan yang lebih seru dan asyik, dengan belajar membaca sambil menjelajah sebuah peternakan yang dipenuhi dengan jebakan dan teka-teki. Permainannya menegangkan dan seru!

KELEBIHAN ABACA FLASHCARD SERI 3

- Terdapat 124 kartu yang berakhiran konsonan dan vokal, yang disusun dengan rapi menurut aritmatika suku kata. Penemu ABACA merumuskan suku kata yang berkhiran huruf mati atau konsonan dan juga vokal yang tidak pernah ada di dalam pelajaran yang sebelumnya. Semua kartu-kartu diklasifikasikan dan dimasukan ke dalam box yang jumlahnya 10 agar nantinya si anak gampang di dalam memahami pola kata dan suku kata serta mampu belajar membaca dalam waktu yang singkat.

- Bonus buku pintar atau choco book membaca dan hadiah permen coklat yang susunannya sangat rapi dan sistematis. Buku ini adalah buku pertama dengan penyusunannya paling interaktif dan sistematis. Berhadiah permen coklat yang nantinya diberikan waktu anak mampu membaca cerita seru. Buku ini disusun sesuai dengan kemampuan di dalam penguasaan materi membaca si anak.

- ABACA Flashcard seri 3 membuat anak semakin ketagihan karena game yang ditawarkan berbasis humor dan jenaka. Anda dan anak di sepanjang permainannya akan tertawa.

- Jika rutin dimainkan, semoga anak dapat membaca dalam waktu yang singkat (tergantung kesiapan si anak).

- Metode seperti ini telah diujicobakan kepada anak di usia TK dan juga usia anak PAUD/KB sebelum dipasarkan dengan hasil yang sangat menakjubkan. Anak usia TK sanggup membaca cerita asyik dan seru dalam waktu kurang dari 1 bulan dan juga kecanduan game mencari harta karun ini.

ATURAN BERMAIN ABACA Flashcard Seri 3 

Dengan Game “Mencari Harta Karun di Peternakan”

Dalam bermain game Mencari Harta Karun di Peternakan, Anda akan menemukan istilah kuda-kuda, harta karun, lubang, racun dan badut. Bukalah kemasan ABACA Seri 3, lalu perhatikan “papan game” yang ada pada kemasan. Anda akan menemukan kerang warna-warni yang disebut kuda-kuda dan papan game “Mencari Harta Karun di Peternakan” yang bergambar kotak-kotak dengan “hiasan” berbagai permen coklat berbentuk lucu-lucu, dan tujuan dari game ini anak Anda harus menyelesaikan sampai kotak terakhir (kotak no. 120) agar bisa mendapatkan harta karun yang berupa coklat berbentuk perhiasan dengan petinya. Dalam “perjalanan” menuju kotak no. 120, kuda-kuda akan menemukan banyak jebakan berupa lubang dan racun. Bacalah keterangan berikut ini agar gambaran mengenai game Mencari Harta Karun di Peternakan, terlihat jelas:

Permainan sebaiknya dilakukan oleh 2 orang yaitu Anda dan anak Anda (Anda berfungsi sebagai pemandu).

Aturan sebelum bermain ABACA

-  Sebelum bermain, tunjukkan pada anak kartu pada box 1A dan lembar permainan game Mencari Harta Karun di Peternakan beserta daftar hadiahnya. Jangan buka kartu pada box (kotak), selain kotak yang bertuliskan 1A. Simpan sisanya dan jangan dikeluarkan kecuali anak sudah mahir bermain kartu dalam box 1A. Ceritakan pada anak aturan mainnya dengan menunjukkan game Mencari Harta Karun di Peternakan beserta hadiahnya, lalu tanyakan pada mereka apakah mereka suka dengan permen coklatnya? Katakan pada mereka kalau dalam permainan nanti mereka harus berjuang mendapatkan permen coklat yang bentuknya mirip peti beserta perhiasaan (seperti gambar pada kotak no. 120). Coklat tersebut hanya bisa diperoleh jika mereka bisa menebak suku kata sehingga kuda-kuda bisa berjalan di atas papan main.

-  Tanyakan kepada anak Anda apakah dia sudah siap bermain? Pastikan kondisinya tidak sedang capek, atau mengantuk, atau kondisi yang membuat dia tertekan. Jika anak sedang tidak siap, cobalah di lain waktu saat kondisinya benar-benar siap dan mau bermain bersama Anda. Bujuklah dia dengan daftar hadiah berupa permen coklat jika dia mampu bermain dengan baik, dan ajaklah dia menggunting hadiah tersebut jika mampu menebak suku kata dengan benar. Bangunlah komunikasi yang baik dengan anak Anda agar dia merasa nyaman, dan mau bermain ABACA bersama Anda.

ATURAN SETELAH ANAK ANDA SIAP BERMAIN ABACA

Setelah anak Anda siap maka lakukan hal berikut:

1.   Anda harus memahami instruksi di lembar ini dahulu sebelum memulai permainan agar anak Anda tidak bingung bermain ABACA bersama Anda.

2.    Ambil kartu pada box !A lalu letakkan di antara Anda dan anak Anda. Ingat sisi kartu yang ada.

3.     Ambillah kartu yang letaknya paling atas, lalu mintalah anak Anda menebak suku kata pada kartu yang bertuliskan huruf saja. Pada box 1A, Anda menemukan kartu “u” berada di urutan teratas, lalu mintalah anak Anda untuk menebak kartu tersebut dengan bertanya, “Ini apa?” BUKAN “ini huruf apa?”. Pertanyaan “ini huruf apa?” secara tidak langsung memicu anak untuk berpikir keras sehingga permainan menjadi kurang menyenangkan.

4.    Jika jawaban anak Anda benar maka putarlah kartu dan lihatlah poin yang tertera pada kartu. Untuk huruf “u” jumlah poin yang tertera berjumlah 1 poin. Jika anak Anda bisa menebak huruf “u” maka kuda-kuda berhenti di kotak no. 1 dan anak mendapatkan hadiah seperti gambar pada kotak no. 1. Jika ternyata anak Anda tidak bisa menebak huruf “u” maka kewajiban Anda adalah memberitahunya. Jangan pernah mengejek anak ketika melakukan kesalahan, tapi berilah semangat agar dia terus mau melanjutkan permainan bersama Anda. Ingat, jika anak tidak mampu menebak huruf, maka kuda-kudanya tidak boleh berjalan di atas papan permainan. Kuda hanya boleh berjalan ketika anak bisa menebak suku kata dengan benar.

5.    Ketika Anda memutar kartu untuk melihat poin yang didapat, jangan lupa untuk mengucapkan dengan keras jawaban kartu tersebut. Misal Anda berkata dengan keras, “u” lalu lanjutkan dengan berkata, “ubi”. Katakan begitu, tidak peduli jawaban anak Anda salah atau benar. Ini dilakukan agar permainan jadi menyenangkan. 

6.    Letakkan kartu yang sudah ditebak tadi di sebelah kartu-kartu yang belum ditebak. Letakkan dengan posisi gambar di atas dan suku kata di bawah.

7.    Lakukan permainan sampai semua kartu di box 1A habis.

8.  Catatlah hasilnya pada lembar CATATAN AKHIR HASIL PERMAINAN GAME MENCARI HARTA KARUN DI PETERNAKAN yang ada di balik cover buku pintar membaca berhadiah permen coklat (choco book). Tulis beberapa poin atau skor yang diperoleh anak. Berilah pujian pada anak Anda karena telah menyelesaikan box 1A, jangan terlalu fokus pada hasil yang diperoleh. Pujilah anak agar dia selalu bersemangat melanjutkan permainan.

9.    Bukalah box kartu 1B dan lakukan langkah yang sama seperti di atas.

10.    Jika anak Anda sudah mahir isi box 1B maka lanjutkan ke box 2A, Anda akan menemukan kartu hanya bertuliskan huruf atau suku kata saja, tanpa gambar. Tidak masalah, aturan mainnya tetap sama. Ambillah kartu dan mintalah anak Anda untuk menebaknya, sama seperti cara sebelumnya.

11.    Bagaimana jika menemukan kartu badut?  Jika Anda menemukan kartu badut, maka mintalah anak Anda untuk menebak suku kata pada kartu badut. Jika anak Anda mampu menebaknya dengan baik, maka konsekuensinya Anda harus berekspresi lucu seperti tulisan yang diperintahkan kartu badut. Kuda-kuda tidak berjalan jika anak bisa menebak kartu badut, karena pada kartu badut tidak tertera jumlah poin. Hanya saja jika anak Anda bisa menebak kartu badut berarti Anda harus mencatat berapa jumlah kartu badut yang diperoleh anak Anda, pada lembar CATATAN HASIL AKHIR PERMAINAN. Bagaimana jika anak tidak bisa menebak kartu badut? Maka Anda tidak dituntut untuk berekspresi seperti yang diperintahkan oleh kartu badut. Anda hanya perlu memberitahu jawaban yang benar pada anak Anda, lalu mengambil kartu berikutnya.

12.   Batasi waktu bermain maksimal 5 menit agar anak Anda tidak cepat bosan. Namun, jika anak Anda meminta Anda untuk terus memainkannya maka lakukanlah. Agar pembelajaran efektif, permainan sebaiknya dilakukan ketika anak Anda dalam kondisi senang (tidak terpaksa).

Jika Anda masih bingung memahami instruksi permainan ini, maka bacalah sekali lagi secara pelan-pelan dan tidak terburu-buru hingga Anda memperoleh gambaran yang jelas tentang permainan ini.

TERIMA KASIH

Apabila Anda berminat silahkan memesan melalui:

SMS/WA: 082133185500

PIN BB: D0A88FEE

COD Kota Semarang.

Flashcards adalah kartu-kartu bergambar dilengkapi dengan kata-kata yang dapat dikelompokan dalam berbagai kategori diantaranya angka, huruf, warna, buah, hewan, binatang, pakaian dll. Diperkenalkan sebagai sebuah mainan edukasi bagi anak dalam rangka mengenal huruf dan kata-kata yang didesain dengan gambar menarik berwarna-warni. Serta dimainkan dengan cara memperlihatkan kartu kepada anak dan dibacakan secara cepat dalam waktu 1 detik untuk masing-masing kartu, oleh karena itu dinamakan Flash (cepat).

Tujuan dari permainan edukasi ini adalah untuk melatih  kemampuan otak kanan anak dalam mengingat gambar dan kata-kata, sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membacanya bisa dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini. Sehingga dianggap sebagai terobosan baru dibidang metode membaca dengan mendayagunakan kemampuan otak kanan untuk mengingat. Pada dasarnya metode permainan Flashcards adalah melatih anak menghafal asosiasi antara gambar dan kata-kata, sehingga ketika ia melihat kata-kata itu lagi di kemudian hari maka ia akan mengingat dan dapat mengucapkannya.

Sebenarnya seorang anak sudah menunjukan tanda-tanda kemampuan membaca sejak dini sebab apapun yang mereka lihat sebenarnya adalah sebuah tahapan membaca. Merupakan sebuah fakta bahwa sekalipun belum mengenal huruf, anak-anak sudah dapat membaca dari berbagai gambar dan iklan yang ditayangkan di televisi dengan tulisan yang besar dan mudah dibaca. Hal ini menunjukan bahwa anak-anak selalu berinteraksi dan belajar tentang dunia di sekitarnya.

Masa anak-anak adalah masa bermain, sehingga belum saatnya membebani mereka dengan aktivitas belajar yang berat dan serius. Namun pada saat bermain itulah  proses pembelajaran untuk mengasah keterampilan tersebut benar-benar terjadi, meskipun tidak dapat dilihat secara nyata pada saat anak bermain. Seorang orang tua harus dapat mengatur permainan anak sehingga tetap pada jalur pendidikan. Disinilah mainan edukasi ABACA Flashcard mengambil peran untuk menjadi katalis bagi pertumbuhan anak Anda.

Seperti kita ketahui, di hampir semua Tamak Kanak-Kanak, sekarang sudah mulai memasukkan pengenalan huruf dan angka dalam kurikulumnya yang yang dirancang dalam bentuk permainan, nyanyian, gambar-gambar menarik dan lain sebagainya. Artinya, seorang anak balita bisa saja mulai diperkenalkan dengan angka dan huruf, asalkan diajarkan melalui permainan atau aktivitas-aktivitas yang menyenangkan sesuai dengan tingkatan usianya. Jadi, mempelajari apapun itu tidak masalah selama anak merasa senang atau bahagia.

Pembelajaran membaca dengan menggunakan ABACA Flashcard ini disesuaikan dengan  tingkat perkembangan anak dalam membaca. Anak-anak mulai belajar mengenal sesuatu  sejak mereka masih bayi. Prinsipnya adalah anak dibawah usia  5 tahun bisa dengan mudah menyerap informasi dalam jumlah yang luar biasa banyaknya. Pada anak yang berusia kurang dari 4 tahun akan lebih mudah dan efektif, dibawah 3 tahun lebih mudah lagi dan jauh lebih efektif dibawah 2 tahun karena merupakan usia  yang paling mudah dan paling efektif menyerap informasi.

Faktor yang sangat penting dalam mengajar anak membaca menggunakan media ABACA Flashcard adalah sikap dan pendekatan yang menyenangkan oleh orang tua kepada anak. Oleh karena itu, lakukan permainan ini jika suasana hati anak menyenangkan dan dalam kondisi yang baik. Mempelajari apapun itu tidak masalah selama anak merasa senang atau bahagia. Jika anak-anak merasa bahagia selama mempelajari sesuatu, berapapun usianya (karena perkembangan tiap anak berbeda) maka mereka akan menyerap banyak ilmu darinya. Jika perasaan anak tertekan selama belajar, maka itu artinya pendekatan yang Anda lakukan tidak tepat.

Lakukan permainan ini dengan sangat singkat. Mula-mula lakukan permainan ini 1 kali  setiap hari selama 3 menit dengan 5 kartu kata saja, hentikan sebelum anak merasa bosan untuk bermain. Tunjukkan kartu-kartu itu secepat mungkin. Faktor kecepatan itu sendiri menentukan keberhasilan  pelajaran  yang diharapkan.

Tahapan mengajar membaca dengan permainan ABACA Flashcard adalah dengan memperkenalkan kata-kata tunggal dengan menggunakan 5 kata saja. Setelah dikuasai oleh anak, tambahkan 2 kata baru dan yang 3 adalah kata yang lama. Demikian seterusnya dari tema ke tema lain sehingga anak dapat menguasai kosa kata baru dengan sangat cepat.  Tahapan selanjutnya adalah tahapan gabungan kata. Bila anak telah mengenal kata-kata tunggal, maka anak siap untuk  menggabungkan kata-kata tersebut menjadi 2 suku kata. Gabungan 2 kata merupakan jembatan  dari tahapan membaca yang paling dasar yaitu kata tunggal ke tahap berikutnya. Tahap selanjutnya adalah memperkenalkan kalimat. Susun kata-kata yang sudah diperkenalkan kepada anak terdiri dari 3 kata yang bermakna, sehingga anak akan mudah mengingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.

ABACA Flashcard dapat menjadi media pembelajaran yang bagus sebagai pendamping belajar membaca anak karena media yang cara belajarnya interaktif, melibatkan semua indera yang ada, bersifat privat, memberi umpan balik secara langsung dan mampu mengembangkan imajinasi anak. Disamping itu kelebihan ABACA Flashcard adalah:

1. Memperhitungkan tingkat kesulitan materi huruf pada setiap kartu. Bahkan teknik pengklasifikasian tiap suku kata diperhitungkan berdasarkan hasil observasi pada beberapa anak yang mengalami kesulitan menghafal huruf. Huruf-huruf yang sulit, diletakkan di urutan terakhir agar anak tidak terbebani ketika pertama kali mengenal huruf tertentu.

2. Dalam 1 sisi kartu ABACA Flashcard hanya ada 1 simbol yang variabelnya berubah seperti a, b, c, dst dan satu huruf lagi yang variabelnya tetap. Dengan menciptakan pola yang konsisten hingga “za” lalu mengklasifikasikannya sesuai tingkat kesulitannya sehingga lebih dihafal oleh anak.

3. Materi yang terasa tidak lengkap jika tidak dipadukan dengan game yang asyik. Bahkan tingkat kesulitan gamenya pun diperhitungkan. Jika game terlalu sulit, maka akan menurunkan gairah anak untuk belajar, sehingga perpaduan antara game dengan materi yang ada pada kartu harus selaras agar belajar menjadi benar-benar menyenangkan.

4. Membantu anak lebih fokus pada huruf, sebab di setiap kartu terdapat suku kata yang tersusun sistematis dan terstruktur.

5. Bentuk kartu menggunakan huruf ukuran besar dan warna mencolok disertai dengan sehingga menghafal huruf akan menjadi lebih mudah.

6. Dilengkapi dengan permainan agar lebih efektif. Permainan disajikan dengan kesulitan rendah untuk menjaga antusiasme anak.

7. Media ramah otak anak dan anti mental hectic, disusun sesuai teori pembelajaran yang baik dan efektif.

Lihat juga produk Mainan Edukasi ABACA Flashcard lainnya di:

1. Mainan Edukasi ABACA Flashcard Seri 1

2. Mainan Edukasi ABACA Flashcard Seri 2

3. Mainan Edukasi ABACA FLASHCARD English Series

4. Mainan Edukasi ABACA Flashcard, Sejarah dan Filosofi Penemuannya

#terimakasihgoogle