Senin, 11 Desember 2017

Membentuk Pribadi Super pada Anak

membentuk-pribadi-super-pada-anak-taraedutoys

Kesibukan selalu menjadi penghalang bagi kebanyakan orangtua untuk mempunyai anak dengan kepribadian SUPER. Tidak jarang di antara mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pengasuh anak atau sekolah. Padahal, tugas mendidik anak tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada orang lain. Anda sebagai orangtua harus tetap campur tangan dalam mendidik anak agar nantinya tidak ada penyesalan.

Oleh karena itu, sesibuk apa pun Anda harus menyempatkan waktu untuk anak Anda. “Ah, mana mungkin? Badan sudah penat karena pekerjaan. Lagipula anakku susah diatur!” Apakah kalimat ini yang hendak Anda katakan?

Semuanya sangat mungkin, asalkan cara yang Anda lakukan efektif dan tepat sasaran.

Mempunyai anak yang berprestasi dan berkepribadian baik tidak hanya akan menguntungkan Anda sebagai orangtuanya, tetapi juga anak Anda. Apa yang akan Anda dapatkan dari perilaku anak Anda yang baik? Yang paling sering kita lihat adalah pujian.

“Wah anaknya sopan sekali. Pinter lagi!” Jika Anda berada pada posisi orangtua si anak yang dipuji, bagaimana perasaan Anda? Senang bukan? Namun, tentu bukan semata-mata karena ‘pujian’ mengapa Anda harus mendidik kepribadian anak Anda. Anggaplah bahwa pujian adalah sebuah penghargaan, jadi keberadaannya tidak begitu Anda butuhkan. Pujian bukanlah tujuan pokok Anda.

Coba sekarang Anda bayangkan! Di tengah kesibukan Anda yang luar biasa, Anda masih disibukkan oleh karakter anak Anda yang ‘menyebalkan’ sehingga sangat menguras energi Anda. Bagaimana perasaan Anda? Tentunya, Anda akan stres dibuatnya. Kondisinya akan berbeda jika anak Anda mempunyai kepribadian yang baik. Anak yang mempunyai kepribadian yang baik otomatis akan lebih mudah diatur.

Apa hubungannya artikel ini dengan keribadian anak? Jika seorang anak mempunyai kepribadian yang baik, secara alamiah anak itu akan berpikir bagaimana dia dapat berkarya dan bersikap yang bermanfaat untuk dirinya, orangtuanya dan lingkungannya. Selain itu, kepribadian yang baik juga sangat berperan dalam memberikan jaminan kepercayaan yang Anda berikan seiring dengan kesibukan Anda yang luar biasa.

Sebagai contoh, Anda menyuruh anak Anda mengerjakan PR sendiri tanpa Anda berada di sampingnya. Jika anak Anda mempunyai kepribadian yang baik, saya yakin anak Anda akan melakukannya. Dia menghargai kepercayaan yang telah Anda berikan kepadanya. Namun, jika anak Anda berkepribadian sebaliknya, saya yakin anak Anda tidak akan mengerjakan PR.

Bahkan, sangat mungkin ketika Anda bertanya, “Nak, apakah PR-mu sudah selesai?”, anak Anda akan menjawab, “Ya, Ma. Aku sudah mengerjakan PR”. Apapun latar belakangnya, mengajarkan kebohongan bukanlah bagian dari moral yang baik. Kebohongan merupakan keburukan dan aib.


#terimakasihgoogle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar